DEFINISI UNDERGROUND
Underground
(dibaca : andergeron)
Ahahaha,
kata yg begitu familiar di telinga kita, baik tua maupun muda semuanya pasti
mengenal kata ini.
Underground
lebih dikenal dan dipersepsikan sebagai musik yg ugal-ugalan, keras, bising,
kasar, dan tidak senonoh. Sehingga banyak studio-studio musik yg memajangkan
pengumuman "No Underground", dengan alasan takut alat musik mereka
rusak.
Coba
tanyakan pada pemilik studio tsb. apakah dia benar-benar mengerti akan definisi
"undergound" itu, atau malah dia hanya seorang yg tolol dan miskin
ilmu pengetahuan, mungkin juga orang itu hanya ingin menampilkan kesan bahwa
dia itu gaul dan tau segalanya.
Tidak
hanya itu saja, para remaja sekarang juga lebih mengidentikkan
"Underground" dengan musik keras seperti : Punk, Metal, Hardcore,
dsb. dan menggunakannya agar terkesan Gaul (gaul gilaaaa....!!!!).
Sebenarnya apakah mereka mengerti tentang konsep dasar dan pengertian dari “Underground” ini?
"Underground"
tidak hanya mengenai musik, pada dasarnya "Underground" adalah sebuah
movement atau pergerakkan dimana tidak terikat pada suatu korporasi yg bersifat
mengikat. Pergerakkan "Underground" ini bersifat counterculture (bisa
disebut juga antitesis, atau sangat berbeda dengan pakem-pakem yg ada).
Kata
"Underground" itu sendiri didapat karena adanya sekelompok seniman di
Prancis sekitar tahun 1920an yg berkutat di bidang seni rupa yg mengadakan
pamerannya di dalam subway dan basement yg terletak di bawah tanah. Kenapa
mereka melakukan hal demikian?
Karena,
masyarakat dan seniman Prancis menganggap bahwa hasil karya mereka itu aneh,
dan tidak sesuai dengan pakem yg berlaku. Alhasil hasil karya mereka itu akan
tidak diangga bahkan dilecehkan jika dipublikasikan di muka umum.
Maka
dari itu lah mereka mengadakan pameran mereka di "bawahtanah" dengan
maksud agar hanya orang-orang tertentu dan beridealisme tinggi lah yg
menghadiri pameran itu.
Dalam
dunia musik, "Underground" pertama kali diperkenalkan oleh scene
psychedelic pada tahun 1960an, dan dilanjutkan oleh band-band seperti The
Grateful Dead, Velvet Undergound, Acid Test, MC5, dan Frank Zappa. Bahkan The
Beatles pernah dianggap sebagai pemrakarsa scene "Undeground"
pertama.
Band
yg dikategorikan sebagai band "Underground" adalah band yg memegang
konsep etik D.I.Y (Do It Yourself), merekam dan memeproduksi album mereka
dengan kerja keras mereka sendiri tanpa terikat Label besar -yg sekarang
ngtrend dengan sebutan indie label-, dan mengadakan pertunjukkan musik di
tempat-tempat yg tidak representatif.
Kemudian
"Underground" di identikkan dengan band yg mengusung tema kekerasan
dalam konsep musiknya seperti Cannibal Corpse, Slayer, dll.
Dalam
Counterpunch Magazine, dikatakan bahwa "Underground music is free media,
because by working independently, you can say anything in your music and be
free of corporate censorship". (artikan sendiri ! jadilah pembaca yg
cerdas dan berwawasan !)
Jadi
'Underground" itu bukan hanya musik yg keras dan kasar seperti apa yg
sedang ngtrend saat ini, dan "Underground" tidak hanya melulu soal
musik (saya ulangi lagi demi memperjelas), Film, Puisi dan Karya Sastra
lainnya, Seni Rupa, dan Seni Tari. Semuanya dapat di kategorikan sebagai
"Underground" jika terdapat segi kebebasan dalam berekspresi dan etos
D.I.Y (Do It Yourself/ kerjakan sendiri).
Alasan
kami, mengapa kami membahas fenomena ini adalah, karena saya melihat bahwa anak
muda zaman sekarang sangat miskin wawasan dalam berbagai hal, mereka tampak
enggan untuk mengetahui asal muasal hal favorit mereka itu. Musik adalah
contohnya, anak muda sekarang kebanyakan mengaku meyukai salah satu aliran
musik,tapi hanya sedikit sekali dari mereka yg benar-benar membongkar habis
tentang musik yg mereka sukai itu. Baik dari asal-muasal aliran itu, band-band
apa saja yg dianggap sebagai pelopor aliran itu.
Memiliki
pengetahuan seperti itu sangatlah besar manfaatnya, salah satunya adalah kita
akan mempunyai BASIC dan Originalitas.
Satu
masukan bagi para pemilik studio yg memajang tulisan "No Underground' :
KALAU
KALIAN TIDAK MEMPERKENANKAN BAND-BAND BERALIRAN KERAS UNTUK BERLATIH DI STUDIO
KALIAN, PASANGLAH TULISAN "NO ALIRAN KERAS" CUKUP KAN. ATAU KALAU
INGIN TAMPAK LEBIH SO PINTAR DAN RASIS, LARANG LAH SALAH SATU ALIRAN MUSIK.
JIKA
MELARANG "UNDERGROUND" BERARTI MELARANG SEMUA BAND INDIE (TERMASUK YG
BUKAN BERALIRAN KERAS) UNTUK MENYALURKAN BAKATNYA*
Sumber : into-thetunnel.blogspot.com/2011/12/definisi-underground.html