"Narasi Kurawa" Album Terbaru Milik Ragajimesin Siap Bangkitkan Hipmetal Lokal
Ragajimesin Siap Bangkitkan Hipmetal Lokal dengan Narasi Kurawa
Skena hipmetal sempat mencapai titik paling hip circa 2000-an awal.
Setelah itu, skena hipmetal praktis kehilangan angin. Namun, siklus tersebut sama sekali tidak mempengaruhi eksistesi Ragajimesin untuk terus memainkan hipmetal. Bagi Ragajimesin, hipmetal tidak ada kaitannya dengan trend. “Kami sudah memainkan musik ini sejak tahun pertengahan 90-an. Jika alasan kami mengusung musik hipmetal atas dasar trend, maka kami sudah lama berhenti,” ujar Gerry, gitaris Ragajimesin.
Setelah itu, skena hipmetal praktis kehilangan angin. Namun, siklus tersebut sama sekali tidak mempengaruhi eksistesi Ragajimesin untuk terus memainkan hipmetal. Bagi Ragajimesin, hipmetal tidak ada kaitannya dengan trend. “Kami sudah memainkan musik ini sejak tahun pertengahan 90-an. Jika alasan kami mengusung musik hipmetal atas dasar trend, maka kami sudah lama berhenti,” ujar Gerry, gitaris Ragajimesin.
Kenyataannya, meski sempat digerus berbagai masalah, bendera Ragajimesin tetap berkibar sampai detik ini. Bahkan bukan sekadar berkibar. Mereka dengan komitmen penuh terus berupaya menggerakkan skena hipmetal. Boleh dibilang Ragajimesin adalah satu dari sedikit band yang secara konsisten terus bergerliya di skena hipmetal tanah air. Berdiri pada 1995, Ragajimesin jadi nama yang tidak bisa lepas jika membahas hipmetal tanah air.
Memasuki tahun 2018, sekali lagi Ragajimesin menunjukkan eksistensi mereka dengan deru kebisingan terbaru. Sejak awal tahun mereka secara intens mengolah sembilan kompsisi. Hasilnya, segera bisa kita rasakan secara verbal sejak 24 Maret 2018 lewat album yang diberi tajuk Narasi Kurawa.
Narasi Kurawa adalah racikan rap yang ditopang polesan sound ala metal dan hardcore. Sedikit mencomot Skindred kemudian diramu dengan kedalaman gitar ala Hatebreed, sembilan materi dalam album Narasi Kurawa adalah jawaban atas upaya mereka melepas sticker yang menempel pada Ragajimesin sebagai band cover lagu-lagu Rage Against The Machine.
“Kami akui Ragajimesin adalah plesetan dari nama Rage Against The Machine. Bahkan dulu kami membawakan lagu-lagu RATM di banyak panggung. Tapi kami sejak album Ruang Segi Empat dan For Revolution, musik Ragajimesin terus berkembang. Kami tidak ingin terus-terusan disebut band cover.
Hingga kemudian musik kami mengalir dengan sedirinya ketika menghasilkan album Narasi Kurawa ini,” ungkap Riza, vokalis dan MC Ragajimesin.
Akan tetapi, Narasi Kurawa bukan melulu merupakan manifestasi evolusi musik Ragajimesin. Mereka memaknai album ini juga sebagai tombol penyala kebangkitan skena hipmetal lokal. “Tidak ada cara lain untuk membangunkan skena hipmetal kecuali dengan terus berkarya. Kami berharap album Narasi Kurawa menjadi momentum yang bisa memberikan angin segar buat skena hipmetal lokal,” harap Rana,
Bernaung di bawah keluarga Riotic Records, Ragajimesin punya alasan khusus. “Riotic Records adalah label legendaris di Bandung. Kami bangga bisa menjadi bagian keluarga besar Riotic Records,” ungkap Demonk, bassis Ragajimesin.
Titel: Narasi Kurawa
Label: Riotic Records
Format: CD
Rilis: 24 Maret 2018
Track List:
01. PEMANGSA JELATA
02. FREEMAN 2
03. DOKTRIN GENERASI KURAWA
04. ANTHEM
05. BREAKING THE LIES
06. BUNGKAM
07. DON'T STOP THE FIGHT
08. SENDAWA PARA RAHWANA
09. DARKNESS SYSTEM
Ragajimesin:
Riza 'Zot'- MC/Rapper
Rana - Vocal
Ade - Gitar
Gerry - Gitar
Dhoni 'Demonk' - Bass
Gilang - Drum
Post a Comment for ""Narasi Kurawa" Album Terbaru Milik Ragajimesin Siap Bangkitkan Hipmetal Lokal"