Album Review : Hands Upon Salvation "Heresy"
Yogyakarta, kota yang sangat penuh dengan orang-orang kreatif dari berbagai bidang apapun, tak sedikit musisi yang lahir dari sana dan namanya dikenal dimanapun salah satunya adalah band metallic hardcore bernama Hands Upon Salvation yang kini menunjukan eksistensinya dengan melepas album terbaru bertajuk "Heresy" setelah cukup lama jarak rilis dari album sebelumnya.
Memainkan musik metallic hardcore yang tak biasa membuat Hands Upon Salvation menjadi salah satu band terbaik dari Yogyakarta, mengingat Hands Upon Salvation bukan sebuah band yang baru, meraka sudah terbentuk sejak akhir tahun 90-an dengan nama awal Destruct, album "Heresy" merupakan album ketiga yang cukup memberikan warna baru bagi Hands Upon Salvation dimana mereka memainkan unsur musik metal dan hardcore yang bervariatif dan progersif yang berisikan 10 lagu dan 1 lagu hasil cover dari band Liar (Belgia), aransemen metalcore hampir terasa disetiap lagu dengan disisipkan riff-riff chaotic dan melodic death metal tanpa mengurangi benang merah musik Hands Upon Salvation, Album "Heresy" menjadi semakin menarik dan apik dimana musisi tamu seperti Didier (Primal Age), Made (Warmouth), Jay (Deadly Weapon), Indra Menus (LKTDOV) dan Opizt (The cloves and the tobacco) ikut ambil bagian ditambah lagi karakter dalam kemasan album yang didominasi warna merah yang menggambarkan karakter yang sangat kuat dan tajam.
Heresy merupakan album ketiga yang dirilis oleh 5 label rekaman diantaranya Mark My Words Records (Inggris), Forget The Pain Inc. (Malang, Indonesia), Diorama Records ( Indonesia), Bound By Modern Age Records (Jerman) dan Jesuiscidal Records ( Indonesia)
Post a Comment for "Album Review : Hands Upon Salvation "Heresy""