Grausig "Demo 1994 & 1995" Rekaman Death Metal terlawas di Indonesia akhirnya bangkit
Tiga puluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk urusan sebuah karya apalagi karya ini bukan karya biasa melainkan sebuah karya musik death metal, label rekaman Zim Zum berhasil menemukan artefak sebuah demo dari band death metal lawas indonesia bernama Grausig, Zim zum berhasil menyelamatkan dua demo Grausig "Doomsday" dengan dua versi berbeda tahun 1994 dan 1995 yang sempat hilang selama puluhan tahun berceceran entah dimana, kedua demo 1994 dan 1995 itu sempat dijadikam sebagai demo promo radio namun selama tiga puluh tahun menghilang hingga akhirnya kedua demo 1994 dan 1995 ditemukan, tepatnya pada bulan nopember tanggal 6 pukul 6 lebih 6 menit 6 detik Zim Zum berhasil membangkitkan Demo "Doomsday 1994 dan 1995 dari kubur dengan resmi dirilis dalam format cakram padat.
Kedua demo yang sempat hilang itu merupakan lagu-lagu yang belum pernah dirilis secara resmi oleh Grausig jadi bisa dibilang ini merupakan rilisan baru dari sejarah band death metal Indonesia.
Pada demo Doomsday 1994 Grausig beranggotakan Jorghie (gitar & vokal), Yahya Wacked (gitar), dan Robin Hutagaol (drum) semua lagu direkam secara live di studio Ones Studio bulan april 1994 dengan engginer Agus Abba dan Grausig namun formasi ketika merekam demo 1995 Grausig mengalami pergantian formasi James (vokal), Yahya (gitar), Bobby (bass), dan Denny Zahuri (drum) semua lagu demo 1995 masih direkam di studio yang sama Ones Studio dengan engginer Agus Abba serta keseluruhan demo 1994 dan 1995 dimastering ulang oleh Dhani di Jalak Studios.
Zim Zum selaku label yang merilis album Demo 1994 dan 1995 menyebutkan rilisan ini bisa dibilang rilisan lokal terbaik tahun ini karena rilisan ini masih bermodalkan sound oldschool atau masih purba dengan keterbatasan teknologi saat itu dan mengedepankan sejarah musik death metal lawas di Indonesia dengan mengkonsep secara serius, bisa dibuktikan dengan penggarapan album sampul Doomsday dengan konsep salib terbalik itu bukan karena sensasi belaka melainkan sebagai band yang pernah dicap satanik dan blasphemic selain cover yang kontrovesial didalamnya juga terdapat booklet sebagai trailler buku tentang Yaya Wacked dan Grausig.
Doomsday terdiri dari 11 lagu yang diambil dari Demo 1994 dan Demo 1995 dengan tiga track bonus yang dari EP Feed the flesh to the beast yang telah di-remaster ulang dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Album Doomsday Demo 1994 dan 1995 didedikasikan untuk para personil yang sudah berpulang Bobby Faisal, Andri "James" Budiyanto, dan Robin Hutagaol.
Daftar lagu Demo 1994 dan 1995:
- Doomsday
- This is the time
- Flat liner
- Thou salt
- Doomsday
- Unholy invocation
- Thy will be damned
- Curse of satan
- Curse of satan
- Unloly invocation
- Doomsday
Harga :
Rp 66600,- (Indonesia)
$6.66 (Seluruh dunia sampai alam baka)
ORDER:
zimzumztore@gmail.com / Tokped: zimzumztore / ig : Zim Zum Entertainment
email : grausigmanagement@gmail.com
Post a Comment for "Grausig "Demo 1994 & 1995" Rekaman Death Metal terlawas di Indonesia akhirnya bangkit "