Erode Mengajak Pendengar Musik Keras Merasakan Duka Kehilangan dan Beban Mendalam Melalui Ep Perdana "Echoes"

Duo sludge metal asal Cianjur, ERODE, resmi merilis EP perdana ECHOES, sebuah EP debut yang menggambarkan perjalanan sonik penuh luka, kesedihan, dan amarah. Setelah memperkenalkan diri melalui single perdana berjudul “To a Lesser Extent". ERODE melanjutkan agresinya melalui empat lagu yang mengombinasikan riff berat, nuansa atmosferik yang mencekam, dan intensitas yang tak ada kompromi.

ECHOES dipenuhi tema kehilangan, duka, dan rasa bersalah yang menghantui, setiap nomor dalam rilisan ini menawarkan ekspresi agresi yang liar dan perenungan emosional yang mendalam. ERODE sendiri beranggotakan Dandi (gitar) dan Dio (bass & vokal), dan dalam proyek ini mereka menggandeng dua vokalis tamu yakni Ardina Maryana dan Chatalia Marchya.

Kolaborasi tersebut memberikan dimensi baru pada musik ERODE. Ardina Maryana berkontribusi pada track "Silent Hearth, Absent Hands, sementara Chatalia Marchya hadir dalam "A Shape the Light Forgot. Keduanya memperkuat atmosfer kelam dan getir yang ditawarkan dalam EP ini, mengubah musik ERODE menjadi elegi abrasif penuh tekanan dan ketegangan emosional.

Berikut adalah daftar lengkap lagu dalam ECHOES: 1.To a Lesser Extent, 2. Silent Hearth, Absent Hands (feat. Ardina Maryana), 3. A Shape the Light Forgot (feat. Chatalia Marchya), 4. A Shape the Light Forgot (Instrumental).




Pada lagu“Silent Hearth, Absent Hands" menghadirkan narasi penyesalan sebagai luka yang tak pernah benar-benar sembuh, ia membusuk dibawah kulit, berdenyut bersama racun perlahan bernama rasa bersalah, pada lagu ini juga vokal Ardina Maryana muncul tanpa filter yang berpindah antara jeritan putus asa dan raungan yang sangat dalam.

Sementara itu, "A Shape the Light Forgot" menghadirkan lanskap kehilangan yang tak terhindarkan. Duka digambarkan sebagai entitas besar dan abadi, dengan distorsi padat dan vokal Chatalia Marchya yang menghantui melayang antara ratapan etereal dan jeritan memilukan,  Lagu ini menjadi suara yang terkoyak oleh duka namun tetap menantang dalam ketelanjangannya, membentuk kidung kematian yang menghantam dan surut bagaikan kenangan yang mencakar batas kesadaran.

Seluruh materi dalam ECHOES direkam, di-mixing dan di-mastering di CX Record, Cianjur. Sampul rilisan dikerjakan oleh ERODE sendiri, menegaskan pendekatan DIY yang menyatu dengan identitas artistik mereka.




Dengan ECHOES, ERODE memulai langkah pertamanya dalam skena musik cadas Indonesia dengan eksplorasi sludge metal, atmospheric,  serta post rock, emosional, dan tak terelakkan. EP ini hadir sebagai perjalanan tanpa kompromi ke dalam pusaran rasa sakit dan penerimaan, membuka babak awal yang menjanjikan dari proyek duo asal Cianjur ini. 

STREAM ERODE "ECHOES"

MORE INFO
DIO ( @pantheongrit )
DANDI ( @dddandiii )

 

Post a Comment for "Erode Mengajak Pendengar Musik Keras Merasakan Duka Kehilangan dan Beban Mendalam Melalui Ep Perdana "Echoes" "